ASAL MULA TELAGA KABAU

 ASAL MULA TALAGA KABAU 

    

Pada jaman dahulu konon ceritanya, di sula  barat ada desa yang bernama waibot. Desa tersebut dihuni oleh empat soa (Empat Suku) yaitu SOA SANELA, SOA KEDAFOTA, SOA LIDAMONA, dan SOA PAHLI, pada suatu saat mereka memilih Kepala Desa, di saat itu pula menuai konflik internal antara ke empat soa itu, pokok persoalannya adalah, ada soa yang mengusung kepala desa dari kalangan perempuan, menurut adat istiadat masyarakat desa Waibot perempuan tidak bisa menjadi kepala desa karena akan mendatangkan bala atau bencana, selain itu  bertentangan dengan ajaran agama islam, namun mereka tetap bersi keras untuk perempuan menjadi kepala desa, dari sinilah muncul berbagai persoalan

Pada suatu malam menjelang pagi datang bencana besar secara tiba-tiba, yaitu BIA KIMA (kerang) datang dari arah laut dengan kecepatan tinggi masuk ke perkampungan Waibot dan karena bagian tongka (pegangan bagian bawah) kerang ter iris bulu tui yang tajam maka kerang pun terbelah menjadi dua, pada saat itu pula, air keluar dari kerang sehingga menenggelamkan perkampungan dan semua penduduk desa.

Kulit kerang yang terbelah menjadi dua itu, satunya menjadi telaga yang ada saat ini, dan yang satunya menjadi TAHAGA TAU FON (telaga tersembunyi) lokasi dari TAHAGA TAU FON saat ini berada di sekitar dua kilo meter dari telaga yang ada sekarang dan banyak menyimpan rahasia mistis. 

Masyarakat setempat percaya bahwa penduduk desa waibot yang tenggelam pada waktu itu sebagian menjelma menjadi buaya, begitu juga dengan perkampungan yang tenggelam sampai sekarang masih ada, letaknya di TANJUNG SALIMA MATA (pas ditengah tengah telaga) sehingga masyarakat Kabau sampai saat ini tidak pernah melintasi ditengah-tengah telaga.

Oleh karena telaga sangat disakralkan oleh mesyarakat desa kabau, maka sering kali mereka mengadakan ritual SAS TAHAGA (SUMPA TALAGA) ritual ini dilakukan oleh KABAU TAMINA (suku asli kabau) dengan tujuan untuk menjaga kelestaria alam yang ada di dalam telaga. selain itu mereka akan memanggil dan memberi makan buaya-buaya, seperti buaya yang dimiliki empat soa yaitu :

1.            Buaya SOA SANELA bernama MATA OGA TUBANA, buaya ini bertugas untuk mengantar dan melayani pemimpin, dan diberi tanda bana (Guraka) di atas kepala  

2.            Buaya SOA KEDAFOTA bernama JUANGA KAILUPA (buaya putih) buaya ini bertugas untuk mengantar dan melayani imam,

3.            Buaya SOA LIDAMONA ada dua yang satu bernama KASUBA NGELE, Kasuba Ngele bertugas untuk mengantar upeti dari Desa Kabau ke Kesultanan Ternate, dan diberi tanda pita merah di leher buaya.

Sedangkan buaya yang satu nya bernama DIGA MATA OGA (buaya besar) buaya ini bertugas untuk menjaga keamanan, karna mempunyai kelebihan dapat membuat badan nya menjadi besar sesuka hati nya

4.            Buaya SOA PAHLI bernama MATA OGA DAHAPIN, buaya ini bertugas menyampaikan berita dan pemberi informasi.

DEMIKIAN ASAL MULA TERJADINYA TELAGA KABAU  

******* T E R I M A  K A S I H *******