SAMBUTAN
KETUA IKATAN KELUARGA KABAU
CABANG KEPULAUAN SULA
KABAU, 25 MARET 2018
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatu
1.
Yang terhormat Bapak Bupati Kepulauan Sula
2. Para pimpinan SKPD, pemda Kabupaten Kepulauan Sula yang saya hormati
2. Para pimpinan SKPD, pemda Kabupaten Kepulauan Sula yang saya hormati
3.
Kepala Wilayah Kecamatan Sulabesi Barat yang
saya hormati
4.
Yang saya hormati Kepala Desa Kabau Pantai, Kepala Desa Kabau Darat serta Kepala Desa Tetangga beserta
Aparat Desanya yang sempat hadir5
6. Sesepuh IKKB Pusat dan Sesepuh IKKB Cabang Kepulauan Sula yang saya hormati
6. Sesepuh IKKB Pusat dan Sesepuh IKKB Cabang Kepulauan Sula yang saya hormati
7.
Ketua IKKB Pusat dan pengurus yang saya
hormati
8.
Para Kepala Sekolah yang saya hormati
9.
Kepala KUA Sulabesi Barat yang saya hormati
10. Ketua
KNPI Kab Kepulauan Sula yang saya hormati
11. Ketua
Pemudah Desa Kabau Pantai, Ketua Pemudah
Desa Kabau Darat serta Ketua Pemudah Desa Tetangga yang sempat hadir yang sama saya
hormati
12. Para
Ketua – Ketua BPD dan staf yang sempat hadir yang saya hormati
13. Yang
saya banggakan panitia penyelenggara
14. Tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda yang saya hormati
15. Bapak
imam, bapak2 Haji yang saya hormati
16. Hadirin
serta Insan Pers yang saya hormati
SELAMAT SIANG
DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA
Mengawali
sambutan ini saya mengajak kita semua yang hadir di tempat ini untuk senantiasa
memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, tuhan yang maha esa yang telah
menganugrahkan kita nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga saat ini kita
dapat menghadiri acara Pelantikan dan Rapat Kerja Ikatan Keluarga Kabau (IKKB)
Cabang Kepulauan Sula.
Bapak Bupati dan Hadirin Sekalian
Yang Saya Hormati
Hari ini suasana terasa luar biasa, saya tidak pernah
membayangkan bahwa suatu saat akan ada kegiatan semacam ini sehingga menggugah
hati semua orang kabau yang ada dirantau, yang di Sanana, Di Taliabu, Di Bacan,
di Ternate, Di Ambon, Di Surabaya, Di Samarinda, Jakarta dan beberapa daerah
lainnya pun terpanggil untuk aktif memberikan dukungan, ada yang memberikan
sumbangan biaya kegiatan, ada pula yang memberikan masukan lewat sumbangsih pemikiran
terhadap pengembangan organisasi ini kedepan, mereka semua merasa terpanggil
dalam satu ikatan kekeluargaan, ikatan emosional satu daerah.
Bapak Bupati dan Hadirin Sekalian
Yang Saya Hormati
Saat ini mereka yang berada dirantau telah hadir
ditengah-tengah bersama kita dengan semangat dan niat untuk mempersatukan
masyarakat desa kabau,. Semestinya mereka semua hadir di kegiatan ini, namun
karena sebagian dari mereka belum memiliki kesempatan sehingga mereka hanya
menyampaikan salam hormat dan harapan bahwa keakraban ini jangan sampai disini
saja, akan tetapi kedepannya tetap terjaga dan dilestarikan agar hubungan
silaturrahmi kita selalu terbina. Semoga semangat ini terus berlanjut dan
bernilai ibadah disisi Allah SWT.
Bapak Bupati dan Hadirin Sekalian
Yang Saya Hormati
Tema yang di angkat pada
kegiatan Pelantikan
dan Rapat Kerja Ikatan Keluarga Kabau (IKKB) Cabang Kepulauan Sula saat
ini adalah ‘’MAI TAMANA TOL, BAU KIT LAL
DAD BAL HIA, DEMI HAI DO YAFAI’’. Tema tersebut bermakna bahwa marilah kita
bersatu, satukan hati, satukan tekad untuk membangun Desa Kabau,
Bapak
Bupati dan Hadirin Sekalian Yang Saya Hormati
Dalam sejarah panjang desa kabau, desa ini adalah desa
yang paling tertua dari beberapa desa tetangga yang ada di kecamatan Sula besi
barat, jika kita melihat kebelakang, dahulu desa nahi, desa ona, desa kabau
darat dan desa waiina merupakan pecahan dari desa kabau, terbentuknya desa baru
sebagai akibat dari bencana alam, migrasi warga berkebun dan berbagai alasan
lainnya yang salah satunya adalah karena konflik kepentingan antar warga desa.
Bapak Bupati dan Hadirin Sekalian Yang Saya Hormati
Hingga saat ini kehidupan warga desa kabau terlihat
harmonis dari luar, akan tetapi jika kita telusuri kedalam ternyata banyak
sekali gesekan kepentingan dan konflik - konflik kecil terjadi hampir setiap
saat, hal tersebut terjadi hanya karna persoalan sepele, yang paling sering
terjadi adalah ketersinggungan sikap dan kata-kata antar satu dengan yang lain,
masalah gengsih satu dengan yang lain, hal inilah yang membuat retaknya
persaudaraan antar sesama warga, kakak beradik sudah tidak lagi akur seperti
masa kecil dahulu bahkan anak - anak mereka pun mereka wariskan dendam dan
sifat seng bisa baku bawa.
Ini saya anggap sebagai penyakit yang melanda desa
kita dari dulu sampai sekarang, Keretakan ini lah sebagai awal dari sebuah
kelemahan, kerapuhan dan kehancuran dan sangat rentan terhadap masuknya
pengaruh dari luar yang membuat konflik ini tak pernah berakhir. Pada hal hanya
persoalan kecil, yaitu diskomonikasi,
dispersepsi, cocok do ak moya, mananika
moya, lal gamiha daka bagahia moya.
Perlu kita sadari bahwa jika ini terus berlalu maka orang lain dengan mudah manfaatkan
situasi ini untuk kepentingan mereka sehingga desa kita ini tetap begini, seng
maju-maju, tertinggal dari segi pembangunan, sarana dan prasarana, baik dari
pemerintah maupun dari non pemerintah.
Bapak
Bupati dan Hadirin Sekalian Yang Saya Hormati
Masyarakat Desa Kabau saat ini sangat mengidamkan beberapa
hal berikut :
1. Jalan akses dari Ibu kota kabupaten ke Desa yang
nyaman,
2. Jaringan komonikasi yang terputus berapa bulan
terakhir ini yang menibulkan kegalauan di masyarakat. Harapan kami agar bisa
diaktifkan kembali,
3. Jembatan penyebrangan kabau darat dan kabau pantai
yang usang dimakan usia, agar dapat dibuatkan jembatan yang baru
4. Kami berkeinginan agar Telaga Desa kabau bisa
dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang dapat memberikan pemasukan PAD.
Satu kebahagiaan yang kami rasakan di periode kepemimpinan bapak saat
ini adalah Lampu PLN, sehingga masyarakat kabau dapat menyaksikan siaran
televisi tanpa batas, menyaksikan secara Live konser Briptu Fahrin pada liga
dangdut indosiar. Kami yakin dan percaya bahwa segala harapan dan impian ini
bisa terwujud jika sudi kiranya bapak bupati dapat meresponi ini.
Bapak
Bupati dan Hadirin Sekalian Yang Saya Hormati
Semua masyarakat kabau yang hadir saat ini punya satu
tekad yang sama bahwa kabau ini harus sejajar dengan desa lain, kabau harus
maju dari desa lain, kabau tidak lemah dari sisi sumber daya manusia, kabau
tidak lemah dari sumber daya alam, kabau adalah desa tertua, kabau adalah
kecamatan tertua, kabau adalah kecamatan yang punya kontribusi besar terhadap
pemekaran kabupaten kepulauan sula.
Saat ini adalah waktu yang tepat, waktu yang pas, ini
saya sebut dengan era kebangkitan, era kejayaan, marilah kita bersatu, marilah
kita rajut kembali keretakan kehidupan sosyal yang ada saat ini dengan satu
tekad bukan sekarang kapan lagi, bukan kita siapa lagi, kabau Cuma satu didarat
dan dilaut itu semua kabau Cuma kita terpisah dengan tahaga, buanglah rasa
dendam, lepaslah lah rasa egois, letakkan lah rasa kebesaran antara kita,
marilah kita raih kejayaan ini, singkirkan kepentingan indifidual, singkirkan
kepentingan kelompok gantikan dengan semangat kabau itu satu dan tetap satu
mulai dari saat ini sampai kapanpun tetap satu.
Bapak Bupati dan Hadirin Sekalian Yang Saya Hormati
Sanohi do pia matua, kit mata pia kabau ik jika
tagaris silsilah bia kabau fai maga kabau tema, yon hifa tik yon hata, yon fai
tik yon tema, kit ik pai basa hia moya, i mana basanohi do ik, basanohi bia in
baba, in nyaya, in nopa in nohi, si gahoa bal selama ik ta basanohi dad moya,
Gahoa bal dadmoya, gahoa lal dok moya, do mata pia basa
dad, si do pia basanohi dad moya! supaya ginau wai gafota damoha sanohi gafota
Sebelum mengakhiri sambutan
ini, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Yth Bapak Bupati Kepulauan
Sula yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri undangan kami, dan oleh
karena itu pula kami mohon kesediaan Bapak Bupati agar kiranya dapat membuka
acara Pelantikan
dan Rapat Kerja Ikatan Keluarga Kabau (IKKB) Cabang Kepulauan Sula dengan
resmi
Billahi
taufik walhidayahwassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Terima
kasih.
KETUA IKKB
CABANG KEPULAUAN SULA
DAHYAR
MASUKU, S. KM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar