Tugas Kelompok
Ekonomi Makro dan Mikro
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Disusun Oleh :
Nama : Dahyar
Masuku / K11111641
Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Hasanuddin
Makassar
2012
DAFTAR
ISI
Halaman Judul ............................................................................................................. i
Daftar Isi ......................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ................................................................................................... 1
B. Permasalahan
................................................................................................... 2
C. Tujuan
Penulisan ............................................................................................ 2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Teori
Permintaan dan Penawaran ................................................................. 3
B. Hukum
Permintaan dan Penawaran ............................................................. 6
C. Macam-macam
Permintaan dan Penawaran................................................ 9
D. Faktor-faktor
yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran ............. 12
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan
.............................................................................................................. 15
Saran
.......................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam
keseharian kita, Istilah demand
(permintaan) dan supply (penawaran)
terdapat dalam ilmu ekonomi yang saling terkait satu sama lain antara pembeli dan
penjual di pasar, untuk membentuk satuan harga dan kuantitas dalam setiap traansaksi
perdagangan, kedua hal tersebut saling mempengaruhi. Ada anggapan bahwa ilmu
ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran, jelas bahwa
anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi
satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan
permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita
mengenai sistem pasar.
Pertama kita
perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditi
tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran
bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara
keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan
permintaan dan perubahan penawaran. Permintaan dan penawaran membantu kita
dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.
Interaksi antara
permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi apabila
pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis dengan
jumlah yang ditawarkan produsen secara grafis keseimbangan pasar tercapai
apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.
B.
PERMASALAHAN
Dari
penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada
makalah ini adalah:
1.
Teori Permintaan dan Penawaran.?
2.
Hukum Permintaan
dan Penawaran.?
3.
Macam-macam Permintaan
dan Penawaran.?
4.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran.?
C.
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.
Sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Makro dan
Mikro pada Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Unifersitas Hasanuddin Makassar.
2.
Mengetahui Pengertian Permintaan dan Penawaran
3.
Mengetahui Hukum Permintaan dan Penawaran
4.
Mengetahui Macam-macam Permintaan dan Penawaran
5.
Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Teori
Permintaan dan Penawaran
Teori permintaan dan penawaran (bahasa
Inggris: demand and supply) dalam ilmu ekonomi menggambarkan
atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari
suatu barang. Model penawaran dan permintaan
digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini
sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi
mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan
penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori
ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif,
harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh
konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi
antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya
faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan
dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran
1. Pengertian
Permintaan (Demand)
Permintan
adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan
tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode
tertentu.
Permintaan
adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual
atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh
permintaan adalah di pasar tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah
pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara
pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga
tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar yang cukup lama.
Permintaan
merupakan skedul atau kurva atau fungsi yang menunjukkan jumlah barang yang
diminta konsumen pada berbagai tingkat harga barang itu sendiri. Perilaku
permintaan konsumen tunduk pada apabila harga suatu barang naik maka jumlah
yang diminta konsumen bertambah dan sebaliknya apabila harganya turun maka jumlah
yang diminta berkurang.
Permintaan
mencerminkan perilaku konsumen dalam membeli barang atau jasa tertentu.
Sedangkan penawaran mencerminkan perilaku produsen dalam menjual barang atau
jasa tertentu. Permintaan dan penawaran bersama-sama akan membentuk pasar. Beberapa Penentuan seseorang atau suatu
masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh faktor-faktor adalah sbb :
- Harga
barang itu sendiri (Px)
- Harga
barang lain ( Py)
- Pendapatan
konsumen (Inc)
- Cita
rasa (T)
- Iklim
(S)
- Jumlah
penduduk (Pop)
- Ramalan
masa yang akan datang (F)
Persamaan
: (Qd = F.(Px, Py, Ine,T,S, Pop,F)
2. Pengertian
Penawaran (Supply)
Penawaran adalah banyaknya
barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode
tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
Penawaran
adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang dijual atau jasa yang akan
dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga.
Penawaran
berkorelasi positif terhadap harga (P). Ini berarti bahwa semakin tinggi suatu
harga produk, semakin memberikan insentif kepada produsen untuk meningkatkan
produksinya dan kemudian menawarkannya kepada konsumen yang membutuhkan.
Sebaliknya, semakin rendah suatu harga produk, semakin berkurang insentif bagi
produsen untuk memproduksi dan menawarkannya. Hal ini disebabkan karena makin
rendah suatu harga, makin kecil suatu keuntungan atau malah timbul kerugian.
Sebagai suatu agen ekonomi yang rasional, produsen akan memutuskan produksinya.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat
harga ditentukan oleh beberapa faktor yang tepenting adalah sbb:
- Harga
_ P _ Q
- Harga
barang lain _ Px _ Qy
- Biaya
faktor produksi _ FP _ cost _ π _ Qs
- Teknologi
_ T _ cost _ π _ Qs
- Tujuan
perusahaan
- Ekspektasi
(ramalan)
Secara matematis
Qs = F (Px, Py, Fp, T1
............... )
Persamaan
penawaran Qs = a + bp
B.
Hukum
Permintaan dan Penawaran
1.
Hukum
permintaan ( The Law of demand)
Hukum
permintaan berbunyi, “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah
yang diminta konsumen akan bertambah”. Pengertian permintaan haruslah didasari
asumsi bahwa faktor-faktor selain harga yang juga ikut menentukan jumlah yang
diminta konsumen tidak berubah (caterius paribus). Contoh : harga beras naik
misalnya dari Rp.3000,00 menjadi Rp.3.500,- per kilogramnya, kemungkinan jumlah
beras yang diminta akan tetap atau bahkan naik ketika pendapat konsumen
meningkat.
Hukum
permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan “Hubungan
antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan
berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang
yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang
meningkat.
Pada
hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka
makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Dari Hypotesa di atas dapat
disimpulkan, bahwa:
Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli
akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang
tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah
pembelian terhadap barang tersebut. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil
konsumsn berkurang, sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama
barang yang akan naik harganya.
a.
Pengaruh Faktor bunga harga terhadap
permintaan
Harga
barang lain Hubungan suatu barang dengan barang lain dapat dibedakan menjadi 3 (tiga)
golongan:
- Barang
pengganti / barang subsidi, yaitu apabila suatu barang dapat menggantikan
fungsi barang lain.
Contoh : Miyak tanah dan gas
Harga barang subsidi dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang yang digantikannya.
- Barang
pelengkap / Complementer, yaitu apabila suatu barang selalu digunakan secara
bersama.
Cintoh : gula dan kopi
- Barang
yang tidak saling berhubungan
Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit
b.
Pendapatan Konsumen
Berhubungan pendapatan konsumen
akan menimbulkan perubahan permintaan terhadap berbagai jenis barang, Jenis
barang dapat dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu :
- Barang
normal, yaitu barang yang permintaannya akan meningkat apabila pendapatan
konsumen naik Barang mewah / barang lux, barang kebutuhan sehari-hari
- Barang
inferior / barang bermutu rendah, yaitu barang yang diminta konsumen
berpenghasilan rendah, apabila pendapatan konsumen tersebut naik maka
permintaan terhadap barang inferior akan menurun.
c.
Corak distribusi pendapatan
Jika Pemerintah menaikan
pajak pada orang kaya, untuk menaikan pendapatan yang berpenghasilan rendah,
maka corak permintaan barang berubah.
d.
Cita rasa masyarakat / selera
Perubahan cita rasa
masyarakat akan merubah permintaan terhadap suatu barang
e.
Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan
diakui oleh adanya kesempatan kerja. Dengan demikian akan merubah daya beli
masyarakat, selanjutnya akan menambah permintaan berbagai barang.
f.
Prediksi masa yang akan datang
Jika konsumen memprediksi
akan adanya kenaikan harga suatu barang dimasa yang akan datang, maka
permintaan terhadap barang tersebut meningkat.
Jika terjadi peningkatan status kesehatan
yaitu meningkatnya angka harapan hidup di negara-negara berpendapatan rendah
sebesar 0.5 tahun selama 19 tahun, katakanlah dari 59 tahun menjadi 68 tahun,
maka pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai sekitar 0.5% per
tahun.
2.
Hukum
permintaan ( The Law of Supply)
Hukum
penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut ditawarkan pada penjual
Hukum penawaran berbunyi, apabila harga suatu barang
atau jasa naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan bertambah dan
sebaliknya. Apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang
ditawarkan produsen juga akan berkurang. Hukum penawaran tersebut Nampak bahwa
antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan produsen memiliki hubungan
positif atau searah.
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan
bahwa “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut
akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”
a.
Pengaruh bukan harga terhadap penawaran
Harga barang lain Barang
subtitusi maupun complementer akan mempengaruhi suatu barang yang dibutuhkan
masyarakat. Jika harga barang import naik masyarakat cenderung untuk membeli
barang buatan dalam negeri. Sehingga mendorong produsen dalam negeri untuk
menambah produksinya, maka penawaran harga tersebut meningkat.
b.
Biaya produksi
Jika biaya untuk memperoleh
faktor produksi tinggi, maka perusahaan akan rugi, bahkan akan menutup
perusahaannya, sehingga barang yang diproduksinya akan menurun.
c.
Tujuan Produksi
Setiap perusahaan mempunyai
tujuan memeksimumkan keuntungan,
sehingga perusahaan
menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi menggunakan pada
tinggkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil.
d. Tingkat Teknologi
Kemajuan
teknologi akan mengakibatkan:
-
Produksi akan bertambah cepat
- Biaya produksi semakin rendah, keuntungan
akan bertambah. Dengan demikian kemajuan teknologi cenderung menaikan penawaran
C.
Macam-macam
Permintaan dan Penawaran
1.
Macam-Macam Permintaan
a.
Harga permintaan (Price elasticity of demand)
Price
elasticity of demand (harga permintaan) Adalah mengukur perubahan
jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga barang
tersebut.
b.
Pendapatan dari
permintaan (Income Elasticity Of Demand)
Adalah
mengukur perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan
pendapatan konsumen
c.
Cross Elasticity of
Demand
Adalah
mengukur perubahan jumlah X yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga
barang Y.
Permintaan mencerminkan pola
perilaku konsumen dalam membeli suatu jenis barang atau jasa tertentu. Artinya
: Keinginan saja tidak mencukupi syarat untuk terciptanya permintaan. Untuk
mendapatkan suatu barang, konsumen harus memiliki cukup uang untuk membeli
barang tersebut.
Permintaan terdiri dari Permintaan
efektif dan Permintaan absolute. Permintaan efektif atau permintaan potensial
adalah permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk
membayar harga barang tersebut . Sedangkan Permintaan absolute adalah
permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk
membayar harga barang tersebut.
Permintaan juga dapat dibedakan
menjadi dua yaitu : Permintaan individu : yaitu permintaan yang dilakukan oleh
seseorang konsumen dan Permintaan pasar : yaitu penjumlahan dari
permintaan-permintaan secara individu.
Berdasarkan
nilainya, elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi lima, yaitu permintaan
inelastis sempurna, inelastis, elastis uniter, elastis, dan elastis sempurna. Elastisitas
Silang (Cross Elasticity)
Elastisitas silang
menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga
barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Hubungan tersebut
dapat bersifat pengganti, dapat pula bersifat pelengkap. Terdapat tiga macam respons
prubahan permintaan suatu barang (misal barang A) karena perubahan harga barang
lain (barang B), yaitu: positif, negatif, dan nol.
a.
Elastisitas
silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan jumlah
permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan
permintaan terhadap teh. Kopi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling
menggantikan (barang substitutif).
b.
Elastisitas
silang negatif. Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya permintaan
barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan penurunan
permintaan terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat
komplementer (pelengkap).
c.
Elastisitas
silang nol. Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan
permintaan barang B. Dalam kaus semacam ini, kedua macam barang tidak saling
berkaitan. Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap
permintaan kendaraan bermotor.
2.
Macam-Macam
Penawaran
Penawaran
mencerminkan pola perilaku produsen dalam menjual suatu jenis atau jasa
tertentu. Penawaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu : penawaran individual
dan penawaran pasar. Untuk lebih mudah memahami konsep penawaran pasar, kalian
pahami contoh daftar penawaran berikut ini.
Misalkan dipasar beras ada 20 orang penjual.
D.
Faktor-Faktor
yang mempengaruhi Permintaan dan
Penawaran
1.
Faktor-Faktor
yang mempengaruhi Permintaan
a.
Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak
yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap
kuno.
b.
Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan
pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya
sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
c.
Pendapatan / penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat
membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka
seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang
beli.
d.
Perkiraan harga dimasa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka
orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti
bbm/bensin.
e.
Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk
masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan
belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan
sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Asumsi cateris paribus mengandung arti bahwa faktor selain harga barang itu
sendiri (yang juga
menentukan jumlah barang yang diminta) tidak berubah. Apabila faktor-faktor
yang dianggap tetap tersebut berubah, maka akan menyebabkan terjadinya
perubahan permintaan. Pergeseran kurva permintaan mengandung dua pengertian
pertama, pergerakan sepanjang kurva permintaan dan pengertian kedua pergeseran
seluruh kurva permintaan. Maka pergeseran kurva permintaan yang kedua adalah
pergeseran seluruh kurva permintaan.
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya perubahan permintaan tersebut
a.
Intensitas kebutuhan
Intensitas
kebutuhan konsumen memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Contoh : meningkatnya intensitas kebutuhan akan komputer cenderung menyebabkan jumlah komputer yang diminta meningkat dan sebaliknya.
Contoh : meningkatnya intensitas kebutuhan akan komputer cenderung menyebabkan jumlah komputer yang diminta meningkat dan sebaliknya.
b.
Selerah konsumen
Tingginya
selera konsumen terhadap suatu barang akan menyebabkan jumlah barang yang
dibeli cenderung meningkat dan sebaliknya. Semakin mendesaknya kebutuhan alat
komunikasi membuat selera kalangan anak muda terhadap kepemilikan telepon
selular meningkat.
c.
Pendapatan konsumen
Pendapatan
konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta. Akibatnya konsumen akan
mampu membeli barang dalam jumlah yang lebih besar atau sebaliknya. Contoh : menjelang Idul Fitri, biasanya para
pegawai akan menerima tambahan pendapatan dalam bentuk tunjangan hari raya
(THR).
d.
Harga barang pengganti
Harga barang
pengganti turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Berkurangnya jumlah
barang yang diminta disebabkan karena konsumen lebih memilih membeli barang
pengganti yang harganya menjadi relatif lebih murah.
e.
Harga barang pelengkap
Harga barang
pelengkap turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Contoh : mobil, dan
bensin merupakan dua barang yang harus digunakan bersama-sama.
f.
Perkiraan harga dimasa yang akan datang
Perkiraan
konsumen terkait dengan harga barang dimasa yang akan datang turut menentukan
jumlah barang yang diminta konsumen. Contoh, dugaan bahwa bensin akan naik,
maka pada harga bensin hari ini yaitu sebesar Rp.5.000,- per liter.
g.
Jumlah Konsumen
Jumlah
konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen, contoh :
peristiwa kelahiran bayi akan cenderung menyebabkan jumlah produk-produk
perawatan bayi yang diminta bertambah, karena konsumen yang menggunakan
produk-produk tersebut bertambah.
2.
Faktor-Faktor
yang mempengaruhi Penawaran
Faktor-faktor yang semula dianggap tetap tersebut berubah, maka akan
menyebabkan terjadinya perubahan penawaran. Perubahan penawaran dicerminkan
dari pergeseran kurva penawaran jika kurva penawaran bergeser ke kanan berarti
penawaran bertambah. Maka pergeseran kurva penawaran yang kedua adalah
pergeseran seluruh kurva penawaran.
1.
Harga Bahan
Baku
Harga bahan baku yang digunakan dalam proses produksi,
menentukan besarnya biaya produksi.
2.
Teknologi
Pemakaian teknologi baru dalam memproduksi suatu barang akan mengakibatkan biaya produksi kurang tersebut lebih murah.
Pemakaian teknologi baru dalam memproduksi suatu barang akan mengakibatkan biaya produksi kurang tersebut lebih murah.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1.
demand
(permintaan) dan supply (penawaran)
saling terkait satu sama lain antara pembeli dan penjual di pasar, untuk
membentuk satuan harga dan kuantitas dalam setiap traansaksi perdagangan.
2.
Dalam konsep mikro ekonomi ada 3 yang perlu
dipahami yaitu:
a. Masalah
kelangkaan
b. Kebutuhan
Masyarakat
c. Stabilitas
harga
3.
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli
atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian
penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga
dan waktu tertentu.
4.
Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa
yang dijual atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada
berbagai macam tingkat harga.
5.
Hukum permintaan pada hakikatnya adalah
apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain sebagai
pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun,
konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut.
6.
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan
bahwa “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang akan
ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”
7.
Permintaan terdiri
dari : Harga permintaan (Price
elasticity of demand), Pendapatan dari permintaan (Income Elasticity Of Demand)
dan Cross Elasticity of Demand sedangkan penawaran terdiri dari penawaran
individual dan penawaran pasar.
8.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah Perilaku
konsumen/ selera konsumen,
Ketersediaan dan harga barang, Pendapatan/ penghasilan konsumen, Perkiraan
harga dimasa depan, Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen sedangkan faktor
yang mempengaruhi permintaan terdiri dari faktor Harga Bahan Baku dan
Teknologi.
B.
SARAN
Jika ada
kesalahan dan kekeliruan pada makalah ini maka kami mohon kritik maupun saran yang sifatnya
membangun dari pembaca demi kesempurnaan kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: Wahana, Jaka dan Kirbrandoko,
1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan
pertama, Binarupa Aksara, Jakarta
http://coebanif.wordpress.com/2010/04/04/makalah-permintaan-dan-penawaran/http://www.scribd.com/doc/44426617/Makalah-Ekonomi-Permintaan-dan-Penawaran
http://one.indoskripsi.com/artikelskripsitentang/masalahpokokekonomi
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/permintaandanpenawaran2/
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR
mikro ekonomi jilid 1 itu, bab tentang penawaran permintaan halaman berapa ja gan???
BalasHapusTembak Ikan Gratis sekarang anda dapat memainkan permainan tembak ikan yang terkenal sangat seru secara gratis melalui halaman tester permainan disitus kami http://159.89.197.59/tembak-ikan-gratis
BalasHapussebelumnya mendaftar dan mendapatkan user id permainan dari Bolavita
http://159.89.197.59/register
WA : 0812-2222-995
Line: cs_bolavita
Telegram : @bolavitacc
Baca Selengkapnya Tentang Prediksi Skor Bola Hiburan : http://bit.ly/2k0sOfX