MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN PELAYANAN KESEHATAN
STRATEGI
PROMOSI JASA
Disusun Oleh :
DAHYAR MASUKU
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin
Makassar
2012
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah yang maha kuasa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ STRATEGI
PROMOSI JASA)”
Saya menyadari bahwa di dalam proses penulisan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
saya telah berupaya dengan segala kemampuan
dan pengetahuan yang saya miliki sehingga dapat selesai dengan baik, dan oleh
karena itu dengan rendah hati, saya berharap kepada pembaca yang budiman untuk
memberikan masukan, saran dan kiritik yang sifatnya membangun guna
penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Makassar, 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul ............................................................................................................. i
Kata Pengantar ........................................................................................................... ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ................................................................................................ 1
B. Permasalahan
................................................................................................. 2
C. Tujuan
Penulisan ............................................................................................ 2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian dan tujuan Promosi....................................................................... 3
B. Buaran Promosi.............................................................................................. 3
C. Langkah
Pengembangan Komunikasi
/ Promosi yang Efektif.................. 5
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan
.......................................................................................................... 8
Saran
..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. . 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Promosi atau yang sering disingkat
dengan promo yang sudah pasti tidak asing lagi dalam kehidupan kita
sehari-hari, dengan dilakukannya kegiatan promosi perusahaan mengharapkan
adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan mulai dari level bawah sampai dengan level
atas, seperti hipermarket, agen, showroom, factory outlet, departemen store,
sering memberikan promo kepada para pelanggannya untuk mendapatkan loyalitas
konsumen yang sudah ada serta mendapatkan konsumen baru. Beberapa contoh-contoh
promosi / promo dalam keseharian kita : a. Kirim 1 sms dapat 5 sms ke sesama
operator, b. Beli 3 gratis satu dan c. Diskon 70% untuk produk pakaian tertentu
di department store
Promosi pada
hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi / membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono
(2001 : 219). Sementara Sistaningrum
(2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan
perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial”
agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini
atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung
membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk
tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang
berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa
yang akan datang
B.
PERMASALAHAN
Dari
penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada
makalah ini adalah:
1.
Pengertian dan tujuan Promosi ?
2.
Buaran Promosi ?
3.
Langkah Pengembangan
Komunikasi / Promosi
yang Efektif ?
C.
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini
adalah :
1.
Mengetahui Pengertian dan tujuan Promosi
2.
Mengetahui Jenis-jenis kegiatan Buaran Promosi
3.
Mengetahui Langkah Pengembangan
Komunikasi / Promosi
yang Efektif
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian dan
tujuan Promosi
Promosi
adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang
atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran
produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Sedangkan Tujuan Promosi adalah sbb :
1.
Menyebarkan
informasi produk kepada target pasar potensial
2.
Untuk
mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3.
Untuk
mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4.
Untuk
menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5.
Membedakan
serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6.
Membentuk
citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
B.
Buaran Promosi
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu
kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis
kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada enam
jenis kegiatan promosi, antara lain :
1.
Periklanan (Advertising),
yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian ada beberapa tujuan periklanan yaitu sebagai berikut:
a. Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising),
b. Iklan membujuk (Persuasive Advertising),
c. Iklan pengingat (Reminder Advertising),
d. Iklan pemantapan
(Reinforcement Advertising),
Pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan
seperti Surat Kabar, Majalah, Radio, Papan Reklame, Direct Mail
2.
Penjualan Tatap Muka
(Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi
lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk
merangsang pembelian. Personal Selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa, karena:
a. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting
b. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin
c. Orang merupakan bagian dari produk jasa
3.
Promosi Penjualan (Sales
promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang
ditujukan untuk merangsang pembelian. Adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk
meningkatkan arus
barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Point
of sales promotion terdiri dari brosur, information sheets, dan lain-lain.
Sales promotion dapat diberikan kepada:
a. Customer, berupa free offers, samples, demonstrations, coupons, cash
refunds, prized, contest (lomba), dan warranties
(garansi)
b. Intermediaries
(penyalur), berupa
free goods,
discount, advertising
allowances, cooperative
advertising, distribution
contests,
awards
c. Sales force (salesman), berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah buat tenaga penjual terbaik
(prized for best performer)
4.
Publisitas (Publisity),
yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha
tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya
bersifat ilmiah). Public Relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu antara lain:
a. Membangun image (citra)
b. Mendukung aktifitas komunikasi lainnya
c. Mengatasi persoalan dan isu yang ada
d. Memperkuat positioning perusahaan
e. Mempengaruhi publik yang spesifik
f. Mengadakan launching untuk produk/jasa baru.
g. Program Public Relation antara lain yaitu:
- Publikasi
- Events
- Hubungan dengan investor
- Exhibitions/pameran
- Mensponsori beberapa acara.
5.
Pemasaran Langsung (Direct
marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan
untuk mempengaruhi pembelian konsumen
Merupakan elemen terakhir dalam bauran komunikasi/promosi. Terdapat 6 area dari direct marketing, yaitu:
- Direct mail, Mail order, Direct response,
Direct selling,
Telemarketing, Digital marketing
6.
Word Of Mouth Pelanggan yang puas atau tidak puas akan berbicara kepada temannya tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga word-of-mouth ini sangat besar
pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.
C.
Langkah Pengembangan
Komunikasi/Promosi
yang Efektif
Untuk mengembangkan
komunikasi yang efektif, maka diperlukan suatu program dan 8
langkah (Kotler, 1995), yaitu:
1.
Mengidentifikasikan Target Audience
Dalam tahap
ini kita menentukan
siapa target audience kita, targetaudience bisa merupakan individu, kelompok masyarakat khusus atau umum.
Bila perusahaan telah melakukan segmentasi dan targeting, maka segmen itulah yang
menjadi target audience
2.
Menentukan Tujuan Komunikasi
Setelah mengetahui target audience dan
ciri-cirinya, maka
kemudian
dapat
menentukan tanggapan
atas
apa yang
dikehendaki. Perusahaan
harus menentukan tujuan
komunikasinya, apakah
untuk menciptakan kesadaran,
pengetahuan, kesukaan, pilihan, keyakinan atau pembelian.
3.
Merancang Pesan
Kemudian perusahaan
harus menyusun pesan
yang
efektif. Idealnya
suatu pesan harus mampu memberikan perhatian (Attention), menarik (Interest), membangkitkan keinginan (Desire), dan menghasilkan tindakan (Action), yang
kesemuanya dikenal sebagai metode AIDA.
Pesan
yang
efektif
harus dapat menyelesaikan 4 masalah,
yaitu: “HOW”, “WHAT”,
“WHEN” dan “WHO”.
4.
Menyeleksi Saluran Komunikasi
Perusahaan harus menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang efisien
untuk membawakan pesan. Saluran
komunikasi
itu bisa berupa komunikasi personal ataupun non personal.
5.
Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi
Menetapkan anggaran sangatlah penting karena
menentukan
menggunakan media apa,
tergantung
pada
anggaran
yang tersedia.
Ataukah
perusahaan berorientasi pada pencapaian
sasaran promosi yang
akan dicapai sehingga sebesar itulah anggaran yang akan berusaha disediakan
6.
Menentukan Bauran Promosi
Langkah berikutnya setelah menetapkan
anggaran promosi adalah menentukan alat promosi apa yang akan digunakan, apakah melalui: advertising,
personal selling, sales promotion, atau public relation dan lain-lain (atau bauran dari berbagai perangkat tersebut).
7.
Mengukur Hasil-Hasil Promosi
Setelah merencanakan promosi, perusahaan harus mengukur dampaknya
pada target audience, apakah mereka mengenal atau mengingat pesan-pesan yang diberikan
Berapa kali melihat
pesan tersebut, apa
saja
yang masih
diingat,
bagaimana sikap
mereka terhadap produk jasa tersebut, dan lain-lain
8.
Mengelola dan Mengkoordinasi Proses Komunikasi
Karena jangkauan komunikasi yang luas dari alat dan pesan komunikasi
yang tersedia untuk mencapai target audience,
maka alat dan pesan komunikasi
perlu dikoordinasikan. Karena jika tidak, pesan-pesan itu akan menjadi lesu pada saat produk tersedia, pesan kurang konsisten atau tidak efektif lagi. Untuk itu perusahaan harus mengarahkan pada penerapan konsep komunikasi pemasaran yang terkoordinasi.
Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan
oleh Kotler-AB. Susanto (2000 : 80) ;
1. Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ”Portofolio
Investment”, yaitu perlu
diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau
bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing
dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang
menguntungkan
2. Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan
mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian
perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah
dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan
3. Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana
kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri
(lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya
perusahaan
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1.
Promosi
adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang
atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran
produk barang atau jasa yang dipasarkannya
2.
Promosi pada hakekatnya
adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi / membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan
3.
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi. Ada enam
jenis kegiatan promosi, antara lain : 1. Periklanan (Advertising), 2. Penjualan
Tatap Muka (Personal Selling), 3. Promosi Penjualan (Sales promotion), 4. Publisitas
(Publisity), 5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), 6. Word Of Mouth
4.
Untuk mengembangkan
komunikasi yang efektif, maka diperlukan 8
langkah (Kotler, 1995), yaitu: 1. Mengidentifikasikan Target Audience 2.
Menentukan Tujuan Komunikasi, 3. Merancang
Pesan, 4. Menyeleksi Saluran Komunikasi, 5. Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi,
6. Menentukan Bauran Promosi, 7. Mengukur Hasil-Hasil Promosi,
8. Mengelola dan Mengkoordinasi Proses Komunikasi
B.
SARAN
Jika
ada kesalahan dan kekeliruan pada makalah ini maka kami mohon kritik maupun saran yang sifatnya
membangun dari pembaca demi kesempurnaan kedepan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar